Napak Tilas Tarekat Tijaniyah di Cirebon

Siti Sahara

Abstract


Secara harfiah, tarekatberarti jalan, cara atau metode (Shorter Encyclopedia of Islam, 1974:574).
Dalam lapangan tasawuf, istilah ini sampai abad ke 11 (5H) dipakai dengan pengertian jalan yang harus ditempuh oleh setiap calon sufi
untuk tujuan berada sedekat mungkin kepada kepada Allah meskipun dibatasi oleh hijab. hijab dapat dikatakan suatu kiasan yang
mengandung makna sebagai pemisah atau didnding yang membatasi mata batin sesorang  dengan ALLAH SWT.



Keywords


Tasawuf; Tarekat; napak tilas

References


Aceh, Abubakar

Pengantar Sufi dan Tasawuf, Cet. ke-5 Solo: CV. Ramadhani

Gibb HAR dan J.H. Kramers

Shorter Encylopaedia of Islam, E.J. Brill, Leiden

Eliade, Mercea

The Encylopaedia of Religion, New York: Macmillan Publishing Company

Abdillah, Muhammad

t.t. al-fath al-Rabbani, Surabaya: Maktabat Ibn Nasir Ibn Nabhan

Harazimi, Ali .

t.t. Jawahir al-Ma 'ani Mesir: Mustafa al-Babi al-Halibi

Trmingham, J. Spencer

The Sufi Orders in Islam, London: Oxford University Press

Amidjaya, Rosyad et al

Pola Kehidupan Santri Pesanteren Buntet Cirebon, Yogyakarta: Depdikbud

Abdullah, Taufik

Islam dan Masyarakat, Pantulan Sejarah Indonesia, Jakarta: LP3ES

Dhofier, zakhsyari

Tradisi Pesantren, Suatu Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, Cet. ke-5, Jakarta: LP3ES •

Pijper, G.F.

Fragmenta Islamica,Beberapa Studi Mengenai Islam di Indonesia Awai Abad XX, (Terj). Jakarta: UI Press

Abdurrachman, Moeslim

"Tijaniyah Tarekat Yang Dipersoalkan", Pesantren, NO. 4Nol.V


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v2i3.6953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1996 Siti Sahara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.